Suara.com - Baru-baru ini, Angela Lee memperlihatkan bekas operasi tulang rawan di bagian daun telinganya. Ia memperlihatkan bagian belakang telinganya yang memerah setelah menjalani operasi tulang rawan.
Angela Lee melakukan operasi tulang rawan karena implan operasi plastik di hidungnya jebol. Sehingga ada bagian implannya yang keluar dari kulit. Ia pun merasa ngeri setelah melihat efek dari prosedur operasi tulang rawan.
"Karena kulit aku teksturnya tipis, jadi jaringan kulit yang jebol mesti ditambahin tulang rawan," kata Angela Lee di Instagram, Rabu (3/11/2021).
Operasi tulang rawan juga dikenal sebagai operasi septoplasty, yakni tindakan operasi yang bertujuan memperbaiki bentuk septum atau tulang rawan hidung yang membagi lubang hidung menjadi 2 bagian.
Tulang rawan hidung biasanya berbentuk lurus. Tetapi, beberapa orang memiliki septum yang bengkok atau condong ke salah satu bagian hidung. Kondisi ini disebut dengan deviasi septum.
![Angela Lee perlihatkan bekas operasi tulang rawan [Instagram/@angelalee87]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/73268-angela-lee.jpg)
Pada dasarnya dilansir dari Hellosehat, hasil operasi tulang rawan stabil dan tidak akan menyebabkan perubahan bentuk hidup. Tapi, ada kemungkinan tulang rawan dan jaringan hidung bergeser atau bengkok seiring waktu.
Umumnya, jaringan hidung relatif stabil selama 3-6 bulan. Tetapi, perubahan jaringan hidung masih bisa terjadi hingga lebih dari 1 tahun setelah operasi.
Setelah operasi tulang rawan, seseorang akan merasa pernapasannya lebih lancar. Tapi, ada pula yang masih mengalami beberapa gangguan dan harus melakukan operasi tulang rawan ulang.
Efek samping
Baca Juga: Peneliti Temukan Antibodi yang Diprediksi Dapat Melawan Segala Infeksi Virus Corona
Operasi tulang rawan jarang sekali menyebabkan efek samping atau komplikasi parah. Tetapi, ada beberapa kemungkinan efek samping yang bisa terjadi setelah operasi tulang rawan.