Suara.com - Serangan jantung adalah suatu kodisi di mana sirkulasi darah di jantung tersumbat. Kondisi ini disebabkan oleh lemak dan kolesterol yang membentuk plak di arteri.
Jika plak di arteri ini tidak dihilangkan tepat waktu, jaringan jantung akan mati karena kekurangan oksigen.
Dalam kasus serangan jantung ringan, hanya sebagian kecil dari otot jantung yang terpengaruh dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen pada jantung.
Tapi, bukan berarti serangan jantung ringan tidak serius. Serangan jantung ringan juga bisa mengakibatkan kerusakan permanen dan masalah lain, seperti gagal jantung, detak jantung tidak normal dan risiko serangan jantung kedua yang lebih tinggi.
Umumnya, serangan jantung menimbulkan gejala berupa nyeri dada dan ketidaknyamanan pada dada. Namun dilansir dari Times of India, ada beberapa gejala serangan jantung ringan yang harus dipelajari.

1. Sakit leher atau rahang
Nyeri rahang mungkin tampak tidak berhubungan dengan jantung. tetapi kondisi ini termasuk salah satu gejala umum serangan jantung ringan. Rasa sakit yang menusuk di bagian belakang leher atau rahang bisa menjadi gejala umum serangan jantung, terutama pada wanita.
Terkadang, rasa sakit dimulai dari rahang dan menyebar ke leher. Gejala ini bisa terjadi tiba-tiba dan muncul tanpa tanda peringatan. Bahkan. gejalanya bisa lebih buruk setelah aktivitas fisik.
2. Kesemutan
Baca Juga: Peneliti: Orang Usia 50 Tahun Hasilkan Antibodi Virus Corona Covid-19 Lebih Tinggi
Nyeri atau kesemutan di lengan tubuh adalah gejala lain serangan jantung yang sering terlewatkan. Sebagian besar gejala ini sering dirasakan di lengan kiri dan menyebar ke sisi kiri tubuh. Kondisi ini mungkin tidak disertai dengan ketidaknyamanan dada dan nyeri leher.
3. Berkeringat
Berkeringat biasanya terjadi setelah olahraga intens di musim panas. Jika Anda berkeringat deras tanpa alasan atau tidak melakukan aktivitas fisik apapun, maka itu bisa menjadi pertanda serangan jantung.
4. Sesak napas dan pusing
Saat kamu mulai bernapas dengan berat ketika hanya berjalan kaki, tapi seolah-olah seperti lari marathon. Maka Anda harus berhati-hati itu bisa menjadi gejala serangan jantung.
Sesak napas atau pusing yang disertai dengan gejala lainnya, seperti nyeri dada bisa menjadi tanda serangan jantung. Gejala ini lebih sering dialami wanita, meskipun pria juga bisa mengalaminya.