Sering Galau, Ngantuk, dan Lapar Saat Hujan Turun, Ternyata Ini Sebabnya

Minggu, 14 November 2021 | 13:30 WIB
Sering Galau, Ngantuk, dan Lapar Saat Hujan Turun, Ternyata Ini Sebabnya
Ilustrasi hujan (Unsplash/Osman Rana)

Saat suhu dingin, tubuh otomatis memproduksi termogenesis (rasa panas) agar tidak terjadi hipotermia. Secara biologis, ada 2 jenis termogenesis yaitu shivering thermogenesis (ST) dan non-shivering thermogenesis (NST). Shivering Thermogenesis (ST) dihasilkan dari gerakan otot, sementara Non Shivering Thermogenesis (NST) berlangsung tanpa adanya gerakan otot. 

NST akan mengeluarkan energi panas dari dalam tubuh untuk meminimalisir rasa menggigil. 

Saat itu lah, hormon ghrelin memainkan perannya dengan meningkatkan rasa lapar sebagai pengganti energi yang terbuang untuk mempertahankan suhu tubuh.
 
Waspada Seasonal Affective Disorder (SAD)

Meskipun terbilang normal, perubahan emosi yang terjadi saat pergantian musim juga perlu diwaspadai. Seasonal Affective Disorder (SAD) merupakan kondisi seseorang mengalami depresi akibat perubahan cuaca, terutama saat musim dingin dan musim hujan berlangsung. 

Seasonal Affective Disorder dapat disebabkan oleh tiga faktor, yakni genetik, psikologi, dan lingkungan.

Ketika musim dingin, paparan sinar matahari menjadi berkurang. Akibatnya, waktu malam terasa lebih lama, dan waktu siang terasa lebih pendek. Hal ini mempengaruhi ritme sirkadian (ritme yang mengatur hormon manusia), yang berujung pada jumlah hormon serotonin dan melatonin.

Kedua hormon tersebut mengatur suasana hati dan pola tidur manusia. Jika jumlahnya tidak seimbang, maka tubuh akan merasa tidak nyaman dan timbul rasa sakit, seperti pusing dan mual karena gangguan tidur.

Gejala SAD umumnya sama dengan gejala depresi, seperti kehilangan nafsu makan, kurang konsentrasi, sedih berkepanjangan, hingga merasa tidak berharga. Jika mengalami gejala seperti itu, cobalah berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Jangan mengabaikan gangguan kesehatan mental, apalagi mendiagnosis sendiri hingga sembarangan minum obat.

Baca Juga: Download YouTube MP3 Menjadi Lagu MP3 dan Didengarkan Offline, Coba 4 Cara Ini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI