Suara.com - Saat sakit kepala atau pusing, kebanyakan orang akan mengonsumi obat parasetamol untuk meredakan gejalanya. Obat parasetamol ini memang bisa membantu mengurangi rasa sakit.
Tapi sayangnya, kebiasaan minum parasetamol terlalu banyak justru tidak akan membantu kondisi Anda membaik, melainkan berdampak buruk pada kesehatann.
Apalagi, bila Anda minum parasetamol bersamaan dengan obat lainnya yang mungkin akan bereakssi buruk pada perut Anda.
Karena itu, Anda perlu mewaspadai tanda-tanda tubuh overdosis atau kelebihan minum obat parasetamol, sehingga bisa mencari bantuan medis lebih cepat.
Beberapa gejala reaksi merugikan terhadap parasetamol mirip dengan yang mungkin Anda alami saat pilek. Gejala ini bisa berupa demam, yang mungkin disertai dengan menggigil atau tidak dan sakit tenggorokan.

Jika Anda overdosis parasetamol ketika sedang pilek, Anda mungkin akan lebih sulit memastikan penyebabnya.
Tapi, overdosis parasetamol biasanya disertai gejala lainnya yang berbeda dengan pilek, yakni feses berdarah atau hitam dan urine berdarah atau keruh.
Anda mungkin juga merasakan sakit di punggung bagian bawah dan bintik-bintik merah pada kulit Anda.
Selanjutnya, Anda bisa mengalami ruam kulit, gatal-gatal atau gatal parah. Semua gejala itu merupakan reaksi merugikan dari minum parasetamol.
Baca Juga: Pakar Merekomendasikan Jenis Masker Ini agar Terlindung dari Virus Corona Omicron
Reaksi parah dari kebanyakan minum parasetamol lainnya, termasuk: