Untuk satu dosisnya terdiri dari 150 miligram tixagevimab dan 150 miligram cilgavimab, dalam dua suntikan terpisah yang berurutan.
Executive Vice President BioPharmaceuticals R&D, AstraZeneca, Mene Pangalos mengatakan jika terapi ini bisa memberikan efek perlindungan jangan panjang, dengan hanya memberikan satu dosis saja, termasuk mampu melindungi dari varian Omicron.
"Data praklinis yang tersedia saat ini juga menunjukkan bahwa efikasi AZD7442 tidak terpengaruh secara signifikan oleh varian Omicron, dan kami bekerja dengan cepat untuk mengonfirmasi hal ini," tutur Pangalos.