
Penularan lokal COVID-19 varian Omicron menjadi ancaman di akhir tahun 2021. Kementerian Kesehatan mengatakan, Jakarta menjadi salah satu kota dengan risiko paling besar. Apa penyebabnya?
"Transmisi lokal tidak bisa dielakkan dan terutama pada kota-kota urban," kata Siti Nadia Tarmizi mengutip ANTARA.
3. Kemenkes Sebut 5 Pasien Covid-19 Varian Omicron Belum Dapatkan Vaksin Sama Sekali
![Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (21/1/2021). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/31/64770-juru-bicara-pemerintah-untuk-vaksinasi-covid-19-dr-siti-nadia-tarmizi.jpg)
Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien yang terinfeksi Covid-19 varian omicron telah divaksinasi.
Namun ada lima orang yang diketahui belum pernah disuntik vaksin sama sekali. Meski begitu, seluruh pasien omicron hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
4. Waspada, Varian Omicron Bisa Picu Gejala yang Pengaruhi Cara Berpikir

Mulanya, tiga gejala umum virus corona Covid-19 berupa batuk, demam, kehilangan indera penciuman dan perasa. Namun, varian Omicron menimbulkan gejala yang cukup berbeda.
Baca Juga: Penyebaran Varian Omicron Bikin Penerbangan di Kanada Terganggu
Menurut penelitian, salah satu gejala varian Omicron termasuk perubahan dalam cara berpikir. Aplikasi ZOE COVID Study telah memantau varian baru virus corona ini sejak terdeteksi di Inggris.