Angka Rawat Inap dan Kematian Covid-19 di AS Meninggkat, Karena Omicron atau Delta?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 13 Januari 2022 | 17:05 WIB
Angka Rawat Inap dan Kematian Covid-19 di AS Meninggkat, Karena Omicron atau Delta?
Ilustrasi pasien menggunakan alat bantu pernapasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka rawat inap Covid-19 di Amerika Serikat telah meningkat sekitar 33 persen dan kematian naik sekitar 40 persen dari seminggu sebelumnya.

Direktur CDC Rochelle Walensky, berbicara melalui panggilan media, mengatakan kasus Covid-19 AS, didorong oleh varian Omicron yang menyebar cepat, diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam beberapa minggu mendatang.

Besaran peningkatan ini sebagian besar terkait dengan varian Omicron, yang kini mewakili sekitar 90 persen kasus Covid-19 di negara ini, katanya seperti dikutip dari India Today. 

Rawat inap telah meningkat sejak akhir Desember ketika Omicron melampaui varian Delta sebagai versi dominan dari virus corona di Amerika Serikat. Mskipun para ahli mengatakan Omicron kemungkinan akan terbukti kurang mematikan daripada mutasi sebelumnya.

Peningkatan kematian Covid baru-baru ini kemungkinan merupakan efek tertinggal dari varian Delta, yang melonjak sebelum Omicron terjadi di Amerika Serikat pada bulan Desember, kata Walensky.

Dengan Delta dan varian sebelumnya lainnya, angka kematian dan infeksi mungkin sedikit tertinggal beberapa minggu.

"Kita mungkin melihat kematian akibat Omicron, tetapi saya menduga kematian yang kita lihat sekarang masih dari Delta," kata Walensky

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI