Punya Gangguan Imun, Warga Italia Diminta Lakukan Vaksin Booster Dosis Keempat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 21 Februari 2022 | 22:54 WIB
Punya Gangguan Imun, Warga Italia Diminta Lakukan Vaksin Booster Dosis Keempat
Ilustrasi vaksin covid-19 (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengidap gangguan imun di Italia direkomendasikan untuk segera mendapatkan suntikan vaksin booster dosis keempat.

Dalam keterangannya, pemerintah Italia mengatakan pemberian dosis keempat dilakukan untuk mencegah risiko kefatalan dan kematian pada pengidap gangguan imun.

Orang-orang dengan gangguan sistem imun perlu mendapatkan dosis keempat vaksin COVID-19 mRNA, minimal 120 hari setelah vaksin ketiga, demikian dikutip dari ANTARA

Komisaris khusus yang ditunjuk oleh pemerintah untuk penanganan darurat COVID-19 akan menetapkan tanggal rekomendasi tersebut mulai berlaku berdasarkan kebutuhan program vaksinasi, kata mereka.

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Balita. (Elements Envato)
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Balita. (Elements Envato)

Kemenkes menambahkan bahwa keputusan itu mencerminkan masih tingginya peredaran virus dan keampuhan dosis booster dalam mencegah kematian COVID-19 dan, secara umum, mencegah gejala yang akan membutuhkan rawat inap.

Sejak virus corona muncul di Italia pada Februari 2020, otoritas telah mencatat 152.848 kematian akibat COVID-19, tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris, sekaligus tertinggi kedelapan di dunia.

Hingga kini otoritas juga telah melaporkan 12,4 juta kasus COVID-19.

Update COVID-19 Global

Kasus positif Covid-19 di seluruh dunia bertambah 1,27 juta dalam 24 jam terakhir. Rusia melaporkan kasus positif harian di dunia dengan jumlah lebih dari 170 ribu.

Baca Juga: Pemberian Vaksin Booster Dinilai Lambat, Warga Jepang Tak Puas dengan PM Kishida

Negara itu juga melaporkan korban meninggal pasien Covid-19 terbanyak sejumlah 745 jiwa, dari total kematian harian global yang tercatat ada 5.277 orang dalam sehari kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI