Sub-varian BA2 dari Varian Omicron Lebih Menular, WHO Ungkap Penyebabnya

Selasa, 22 Februari 2022 | 18:15 WIB
Sub-varian BA2 dari Varian Omicron Lebih Menular, WHO Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak peneliti mengatakan bahwa orang yang sudah vaksinasi penuh dan suntik booster pun mungkin masih rentan terinfeksi subvarian BA2 daripada BA1. Apalagi, mereka yang tidak vaksinasi sama sekali.

Sebuah studi penelitian yang dilakukan oleh SSI Denmark telah menemukan bahwa BA.2 secara substansial lebih menular daripada sub varian BA.1. Studi ini melibatkan 8.500 rumah tangga dan 18.000 individu.

Kemiripan pada kedua sub-varian tersebut dideteksi oleh David Ho. Studi ahli virologi Universitas Columbia David Ho mengatakan bahwa kedua sub-varian ini sama-sama efisien dalam melawan antibodi penawar pada orang yang telah divaksinasi atau sebelumnya terinfeksi.

Pendapat serupa tentang sub varian telah diberikan oleh Francois Balloux, Profesor Biologi Sistem Komputasi dan direktur Institut Genetika UCL. Sesuai BBC, dia mengatakan bahwa BA1 dan BA2 bisa dianggap sebagai dua sub-garis keturunan varian Omicron secara epidemiologis.

Sub-varian BA1 dari varian Omicron ini terkena sebagai penyebar super dan memiliki tingkat penularan tertinggi.

Intinya, sifat penularan sub-varian BA1 Omicron ini berkaitan dengan kemampuannya menghindari kekebalan. Sedangkan, sub-varian B2 juga sama tetapi lebih baik lagi.

Para ahli WHO pun mengatakan sub-varian BA2 lebih menular daripada lainnya. Mereka juga telah memantau situasi perkembangannya, tetapi tidak ada bukti kalau sub-varian BA2 ini lebih mematikan daripada BA1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI