“Kemampuan adaptasi terhadap stres kerja (work adaptability) juga ditemukan sebagai faktor yang paling kuat berhubungan dengan kondisi kesehatan mental para bidan. Sayangnya, studi ini menemukan bahwa kemampuan adaptasi bidan terhadap stres pekerjaan masih cukup rendah," kata Psikolog Klinis, Gracia Ivonika, M.Psi, yang juga merupakan salah satu penulis studi tersebut.
Ditambahkan Gracia, sebesar 54% responden juga dilaporkan memiliki skor dibawah rata-rata pada kemampuan beradaptasi terhadap stres pekerjaan ini. Hal ini juga berkaitan dengan kondisi pandemi covid-19 yang serba tidak pasti.
Protokol kesehatan dan prosedur pelayanan terus berubah-ubah hingga pola dan media kerja yang baru juga dapat memicu kelelahan dan stres bagi para bidan.
"Temuan ini menunjukkan bahwa para bidan membutuhkan dukungan untuk dapat memelihara kesehatan mentalnya lebih baik, juga bekerja secara produktif," kata dia.
Ada empat hal yang menjadi bekal penting bagi para bidan untuk menghadapi apapun situasi tak terduga dan penuh tekanan yang mungkin datang di masa depan. Keempat hal ini, lanjut Ratih ialah growth mindset, regulasi emosi, manajemen stres, dan perencanaan konkret.
"Sehingga, ke depannya saya berharap para bidan pun dapat beradaptasi lebih baik lagi, hingga dapat bertugas dengan kondisi prima, memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien,” tutup Ratih Ibrahim.