Hasilnya pun tetap konsisten pada penelitian lebih lanjut yang diterbitkan dalam jurnal yang sama pada tahun 2003, yang mengamati sampel 800 orang dewasa.
Kali ini, hasil penelitian mengungkapkan bahwa teh mate dapat melipatgandakan risiko kanker kerongkongan.
"Bukti terbaru menunjukkan bahwa teh mate mungkin menjadi sumber utama paparan PAH, mungkin menyebabkan paparan sebanyak merokok tembakau," kata makalah yang diterbitkan dalam jurnal peer-review of Environmental Science and Technology pada 2012.