Suara.com - Saat hamil, Anda pasti akan mencari tahu segala hal tentang kehamilan, mulai dari gejala, masalah kesehatan, hingga hal-hal yang harus dilakukan agar Ibu dan janin tetap sehat selama 9 bulan. Tapi, beberapa masalah kehamilan di bawah ini mungkin kerap terlewat oleh Anda.
Ada begitu banyak perubahan pada tubuh ibu hamil. Tapi, beberapa di antaranya mungkin sedikit memalukan, sehingga sangat jarang dibicarakan. Bahkan, dokter kandungan pun seringkali tidak memberitahukan hal ini kepada pasiennya, kecuali ditanya! Alasannya, karena perubahan ini tidak mengancam kesehatan ibu dan janin.
Meski demikian, efek samping dari masalah kehamilan ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian Anda. Apa saja? Yuk, simak, seperti dilansir dari laman Parenting.
1. Keputihan Terus-Menerus
Peningkatan hormon dan aliran darah ke vagina membuat ibu hamil jadi sering mengeluarkan lendir. Mirip keputihan, lendir ini umumnya berwarna putih atau kuning pucat. Hal ini pun membuat bumil jadi sering merasakan basah di celana dalamnya.
Meski ini adalah hal yang normal, Anda tetap harus berkonsultasi ke dokter bila lendir mulai mengeluarkan bau tak sedap, sangat kental atau terlalu cair, serta vagina terasa panas dan gatal. Ini bisa jadi indikasi terjadinya infeksi.
Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, gunakan celana dalam berbahan ringan dan menyerap cairan, serta sering-seringlah mengganti celana dalam, ya.
2. Sering kentut
Rasa kembung dan kram di bagian perut membuat ibu hamil selalu ingin buang angin atau kentut. Penyebabnya adalah usus yang menjadi lebih lamban dalam mencerna makanan selama kehamilan, akibat peningkatan hormon progesteron selama hamil.
Untuk mengurangi frekuensi kentut, hindari makanan yang memicu gas di dalam usus seperti kol dan brokoli.
3. Keluar Pipis Tanpa Sengaja
Bersin atau tertawa bisa menyebabkan ibu hamil tiba-tiba pipis tanpa disadari. Hal ini disebabkan oleh berat bayi yang menekan kandung kemih, sehingga kapasitasnya pun menjadi terbatas.
Baca Juga: Ini Daftar 4 Bahan Skincare yang Tidak Boleh dan Boleh Digunakan Ibu Hamil
Atasi dengan buang air kecil sesering mungkin agar kandung kemih tidak terlalu penuh.
4. Hidung Meler atau Mimisan
Peningkatan hormon dan produksi darah menyebabkan selaput lendir membengkak, kering, dan berdarah. Hal inilah yang membuat ibu hamil mudah sekali meler meski tak pilek, atau bahkan mimisan.
Jika masalah ini cukup mengganggu, dan frekuensinya menjadi sangat sering, Anda bisa hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
5. Gampang Berkeringat
Meningkatnya metabolisme serta tambahan darah yang dipompa oleh jantung membuat suhu tubuh ibu hamil meningkat. Hal ini membuat ibu hamil jadi lebih mudah berkeringat.
Kenakan baju dengan bahan ringan dan menyerap keringat, minum air putih yang banyak, dan gunakan deodoran untuk mencegah bau badan.
6. Produksi Air Liur Meningkat
Beberapa ibu hamil mengalami peningkatan produksi air liur akibat hormon kehamilan. Untuk mengurangi produksi air liur ini, Anda bisa mencoba mengurangi makanan bersantan dan minum air putih dengan perasan lemon.