Karena tidak ada aturan untuk peptida, hanya ada sedikit penelitian yang tersedia tentang dampak jangka panjang dari semprotan penggelap hidung ini.

Menggunakan ini tidak hanya membuat segalanya lebih sulit dan dokter kulit untuk mencari tahu apa masalahnya, dan sebenarnya meningkatkan risiko kanker kulit berpigmen," imbuh Rogers.
Menurut dermatolog Marisa Garshick dari Kota New York, banyak perusahaan menjual melanotan II dalam semprotan hidung karena mudah menyerap.
"Selaput lendir di hidung tipis dan memiliki banyak pembuluh darah, memungkinkan semprotan menembus tubuh dengan cepat," ujar Garshick.
Namun, efek gelap hanya akan bertahan sementara.