Badan kesehatan lainnya menggambarkan lidah memiliki tekstur kasar, yang mungkin disertai dengan bibir kering pecah-pecah.
Lepuh, infeksi, kekeringan, gatal, perubahan warna, dan kelainan pada kulit juga bisa menjadi tanda peringatan gula darah tinggi.
Salah satu risiko utama berkurangnya air liur adalah kerusakan gigi yang bisa memicu kondisi lain, seperti radang gusi.
Semakin dini kondisi terdeteksi, semakin baik pengobatannya. Tetapi, penanganan mulut kering tergantung penyebabnya.
Pada waktu yang lama, banyak dokter mengira xerostomia adalah konsekuensi alami dari penuaan.
"Sering minum air bisa meredakan mulut kering. Makanan asam juga merangsang kelenjar ludah, yang menjadi pelega tenggorokan rasa lemon bisa membantu mengatasinya," jelasnya.