Berkaca dari Menpan RB Tjahjo Kumolo yang Meninggal Dunia Akibat Infeksi Paru-Paru, Begini Cara Cegahnya

Jum'at, 01 Juli 2022 | 13:37 WIB
Berkaca dari Menpan RB Tjahjo Kumolo yang Meninggal Dunia Akibat Infeksi Paru-Paru, Begini Cara Cegahnya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo (foto: antara)
  • Gunakan filter udara yang resmi dan mendapat standard keamanan dan pastikan untuk setiap 60–90 hari.
  • Bersihkan rumah jika ada jamur
  • Hindari menggunakan bahan kimia dengan bau yang kuat di ruang yang tidak berventilasi.
  • Kenakan masker saat mengecat atau bekerja dengan bahan kimia kuat.
  • Jangan biarkan orang merokok di dalam rumah.
  • Tutup pintu dan jendela saat udara di luar sangat tercemar.

Mengobati masalah paru-paru kronis

Jika seseorang telah memiliki penyakit atau infeksi paru-paru coba lakukan berbagai pengobatan dan perawatan sesuai arahan dokter. Biasanya, dokter akan memberikan resep untuk mengobati infeksi paru-paru yang dialami orang tersebut.

Hindari polusi udara luar ruangan

Udara yang kotor nyatanya dapat membuat paru-paru menjadi tidak sehat dan berisiko terinfeksi virus dan bakteri. Oleh karena itu, mengindari polusi luar ruangan menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan paru-paru.

  • Untuk itu seseorang dapat melakukan beberapa hal ini untuk menjaga udara yang diterima tetap bersih.
  • Periksa indeks kualitas udara dan hindari menghabiskan waktu di luar saat kualitas udara rendah.
  • Gunakan sistem filtrasi pada AC rumah untuk menghilangkan polusi dari udara dalam ruangan.
  • Hindari berolahraga di dekat jalan raya yang ramai atau saat terlihat kabut asap.

Olahraga

Olahraga yangt teratur akan membuat paru-paru menjadi lebih sehat. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik secara teratur. Hal tersebut dapat melakukan berbagai hal di bawah ini.

  • Lakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik dengan intensitas sedang, seperti berjalan kaki, setiap minggu.
  • Untuk  orang yang berpartisipasi dalam latihan aerobik yang intens, seperti berlari, harus melakukannya selama 75 menit per minggu.
  • Coba juga melakukan olaharaga seperti latihan beban tubuh atau angkat besi, setidaknya 2 hari per minggu.

Selain beberapa hal di atas, penting juga untuk melatih pernapasan untuk memperkuat paru-paru. Latihan pernapasan yang dilakukan yaitu sebagai berikut

  • Tarik napas melalui hidung. Kemudian hembuskan napas melalui bibir secara perlahan (cobalah untuk menghembuskan napas dua kali lebih lama dari menghirup).
  • Latih pernapasan perut, yang menggunakan diafragma untuk menarik udara jauh ke dalam paru-paru. Tarik napas dan biarkan perut mengembang, lalu hembuskan agar perut berkontraksi.
  • Latih kedua latihan di atas sambil bernapas secara normal selama 5-10 menit setiap hari. Ketika lebih nyaman dengan tekniknya, seseorang dapat mempraktikkannya saat mereka kehabisan napas.

Hindari bahan kimia berbahaya

Pada beberapa bahan kima memiliki kandungan yang dapat membuat paru-paru menjadi tidak sehat. Hal ini sering kali terjadi kepada seseorang yang bekerja di bidang manufaktur atau industri yang berhubungan dengan tindakan keselamatan di tempat kerja.

Baca Juga: MenPAN RB Tjahjo Kumolo Wafat, Jemaah di Masjid At Taufiq Gelar Salat Gaib

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI