Suara.com - Kanker kepala dan leher masih menjadi perhatian bidang kesehatan dunia. Penyakit yang satu ini sendiri merupakan tumor ganas yang berkembang di sekitar tenggorokan, laring (kotak suara), hidung, amandel, sinus, dan mulut.
Sulitnya lagi, terkadang dalam proses penyembuhannya, bisa berdampak pada organ tubuh lainnya seperti radiasi yang dilakukan. Seperti diketahui, ketika menderita kanker, biasanya seseorang menjalani perawatan berupa radiasi pada area kepala dan leher.
Namun, hal tersebut juga berisiko memunculkan kerusakan pada gigi dan mulut. Kepala Cluster Dentistry RS dr. Cipto Mangunkusumo, drg. Djamilah Tohirah Sp. Prosth., MPH mengatakan, radiasi yang dilakukan pada area kepala dan leher sendiri berisiko memunculkan berbagai masalah pada mulut dan gigi.
“Radiasi kepala dan leher itu bisa menimbulkan masalah-masalah yang timbul pada rongga mulut pasien,” ucap Dokter Djamilah dalam Webinar Perawatan Kanker Kepala Leher Komprehensif: Melangkah ke Depan, Senin (1/8/2022).
Berikut beberapa masalah yang sering terjadi pada gigi dan mulut akibat radiasi leher dan kepada pada seseorang.
1. Oral mukositis
Oral mukositis sendiri merupakan peradangan mukosa rongga mulut yang sering ditemukan pada pasien yang mendapat kemoterapi antikanker. Gejala yang dialaminya sendiri seperti munculnya sariawan, rasa nyeri, tidak nafsu makan, sakit tenggorokan, hingga kompilkasi infeksi jamur.
2. Xerostomia
Xerostomia merupakan berkurangnya produksi air liur sehingga mulut seseorang menjadi kering secara kronis. Gejala yang timbul dari kondisi ini sendiri seperti air liur kental, rasa sakit saat menelan, munculnya sensasi terbakar, retak pada bibir di sudut mulut, dan bercak putih pada lidah.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Chia Seed bagi Kesehatan, Anti Kanker dan Inflamasi
3. Karies dan keropos gigi