Kisah Pilu Bayi 6 Bulan Meninggal Dunia Karena Diajak Naik Motor Tegal-Surabaya, Dokter Ungkap Beberapa Risiko ini

Minggu, 07 Agustus 2022 | 14:15 WIB
Kisah Pilu Bayi 6 Bulan Meninggal Dunia Karena Diajak Naik Motor Tegal-Surabaya, Dokter Ungkap Beberapa Risiko ini
Ilustrasi bayi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Cedera tubuh

Selain bagian kepala dan leher, tubuh bayi juga berisiko mengalami cedera akibat naik motor. Sebab tubuh bayi yang belum bisa bergerak bebas dapat membuatnya tergencet saat naik motor dan menyebabkan patah rusuk, tungkai, hingga pendarahan rongga perut.

Hipotermia

Risiko lain yang dapat dialami bayi yaitu hipotermia. Saat naik motor, bayi sangat berisiko mengalami kedinginan karena angin. Hal tersebut dapat berisiko bayi mengalami hipotermia yang mengganggu gangguan pernapasan, metabolisme, sampai gangguan kesadaran. Hal tersebut juga dapat membuat bayi menjadi lesu ketika minum bahkan tersedak dan batuk-batuk.

“Risiko lainnya yg dapat terjadi pada bayi adalah hipotermia, atau kedinginan. Bayi! Gak Boleh! Kedinginan! Bayi dengan hipotermia risiko tinggi untuk mengalami gangguan pernapasan, metabolisme, sampai gangguan kesadaran,” jelas dr. Denta.

Adanya beberapa risiko tersebut, menurut dr. Denta sangat tidak direkomendasikan bayi yang masih berusia muda naik motor. Hal ini juga sangat tidak disarankan meskipun jarak tempuh cukup dekat. Untuk itu, menurutnya lebih baik berpergian dengan kendaraan, logistik, durasi yang sesuai dengan usia dan kondisi bayi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI