Terkadang Bikin Alergi, Apakah Tinta Tato Sebenarnya Aman untuk Kulit?

Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:38 WIB
Terkadang Bikin Alergi, Apakah Tinta Tato Sebenarnya Aman untuk Kulit?
Ilustrasi tato (Sumber: The Mirror)

Suara.com - Bagi sebagian orang, tato merupakan cara untuk menunjukkan kepribadian mereka. Namun, di saat yang sama, tidak sedikit juga orang yang alergi terhadap tintanya.

Berdasarkan dampaknya pada beberapa orang, apakah tinta tato aman untuk kulit?

Banyak negara yang tidak memberi aturan pada tato, karena komponen di dalam tinta serta sebagian besar potensi efek sampingnya masih belum diketahui.

Penasaran dengan hal itu, sekelompok peneliti di Binghamton University, New York, pun melakukan penelitian untuk mengungkap komposisi kimia dari beberapa tinta tato.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti sempat menanyai beberapa seniman tato apakah mereka mengetahui komposisi dari tinta tato yang digunakan. Tapi ternyata mereka tidak tahu banyak tentang hal itu.

Bahkan ketika produk tinta mencantumkan label bahan, seringkali daftarnya tidak akurat, kata peneliti ini yang sudah menganalisis sekitar 100 merek tinta tato populer.

Tato lengan. (Shutterstock)
Tato lengan. (Shutterstock)

Kelompok yang dipimpin oleh John Swierk ini juga menemukan bahwa partikel kecil dalam tinta yang bisa berbahaya bagi sel tubuh.

Hasil studi ini dipresentasikan pada pertemuan musim gugur American Chemical Society (ACS), lapor The Health Site.

Tinta tato mengandung bahan untuk cat dan tekstil

Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Keprok bagi Kesehatan,Mulai dari Kulit Hingga Cegah Kanker

Peneliti menemukan tinta tato mengandung dua komposisi utama, yakni pigmen dan larutan pembawa.

Pigmen pada tinta tato dapat berupa pigmen biru molekuler atau senyawa padat putih (titanium dioksida), tetapi juga bisa kombinasi keduanya (tinta biru muda).

Menurut Swierk, produsen tidak membuat pigmen khusus untuk tinta tato. Mereka membuat pigmen yang dapat digunakan untuk banyak hal, termasuk untuk cat dan tekstil.

Larutan pembawa ditambahkan untuk membuat pigmen lebih larut sehingga dapat mencapai lapisan tengah kulit. Terkadang, larutan tersebut mengandung bahan anti-inflamasi.

Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ada bahan seperti etanol di beberapa merek tinta, yang tidak tercantum pada label produk.

Mereka juga menemukan pigmen azo di beberapa tinta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI