Suara.com - Setiap orang punya cara berolahraga masing-masing, ada yang suka olahraga bersama dengan banyak orang, ada juga yang lebih nyaman sendiri dan biasanya punya kepribadian introvert alias tertutup.
Apapun jenisnya, olahraga sangat dibutuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh dari mulai kardio, angkat beban, hingga olahraga meditasi dan yoga yang melatih pernapasan.
Tapi bagi yang nyaman olahraga sendiri, disarankan nggak usah bingung karena ini 6 olahraga untuk introvert mengutip keterangan Misi Lestari dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), yang diterima suara.com, Rabu (23/11/2022).
1. Yoga

Yoga adalah jenis olahraga yang membutuhkan ketenangan, hampir mirip dengan meditasi. Yoga bermanfaat untuk melatih pernapasan, menguatkan keseimbangan tubuh, merelaksasi otot-otot, melancarkan sirkulasi darah, meringankan mual, dan nyeri punggung.
Jenis olahraga ini sangat cocok untuk introvert karena dapat dilakukan di tempat yang tenang dan biasanya terdapat musik pengiring untuk merelaksasi.
2. Pilates
Pilates bermanfaat untuk menjaga bentuk tubuh supaya tetap ideal. Pilates juga berguna membantu peredaran darah agar lancar. Sirkulasi darah yang lancar membuat nutrisi dan oksigen tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh.
Pilates juga dapat dilakukan di rumah tanpa perlu datang ke pusat kebugaran, sehingga olahraga ini sangat cocok untuk mereka yang introvert.
Baca Juga: Sepak Takraw dari Mana? Simak Asal-Usul dan Sejarahnya di Indonesia
3. Jogging

Jogging adalah salah satu kegiatan olahraga yang paling mudah dilakukan. Olahraga ini hanya bermodalkan kekuatan kaki untuk berlari dengan tempo yang ringan. Jogging adalah jenis olahraga yang dapat memberikan banyak manfaat, meskipun terkesan ringan.
Jogging bisa dilakukan di mana saja tanpa memerlukan adanya alat penunjang tertentu. Jenis olahraga ini bisa dilakukan secara individu, sehingga sangat nyaman dilakukan oleh orang yang introvert.
4. Bersepeda
Bersepeda juga termasuk jenis olahraga yang bisa dilakukan secara individu. Bersepeda bermanfaat untuk membakar kalori pada tubuh secara maksimal apabila dilakukan secara rutin.
Semakin banyak energi yang dikeluarkan untuk bersepeda, maka semakin banyak kalori yang dibakar tubuh. Ini dihitung berdasarkan kondisi rute, kecepatan, dan waktu yang dihabiskan. Bersepeda dapat membakar sekitar 400-700 kalori per jam.