Jenis Tes Genomik pada Kanker Payudara
Berdasarkan teknologi yang digunakan, dr. Samuel memaparkan sedikitnya ada 5 pemeriksaan genomik yang umum digunakan pada kanker payudara, yaitu sebagai berikut:
![Perempuan kampanye melawan kanker payudara. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/12/07/35358-kanker-payudara.jpg)
1. Polymerase Chain Reaction (PCR)
Ini adalah tes dengan teknik laboratoris untuk mengamplifikasi salinan dari segmen DNA tertentu agar dapat dipelajari secara lebih detail. Dengan beberapa modifikasi, teknik ini melahirkan metode lain, seperti Reverse-Transcriptase PCR (RT-PCR).
Pemeriksaan genomik pada kanker payudara yang menggunakan teknologi ini ada berbagai macam, seperti OncotypeDX. Pemeriksaan ini digunakan sebagai uji diagnostik untuk mengukur kemungkinan kambuhnya penyakit pada kanker payudara stadium awal yang baru terdiagnosis.
2. Sanger Sequencing (Tradisional)
Tes ini terdiri dari proses penggabungan selektif dari pemutusan rantai dideoksinukleotida dengan polimerase DNA. Sanger sequencing dikenal juga sebagai metode sequencing DNA generasi pertama dan dianggap sebagai gold standard (standar terbaik) pada sequencing DNA.
Tes ini dikenal sebagai metode tradisional pemeriksaan gen BRCA1 dan BRCA2 terkait kanker payudara karena jadi yang paling umum. Walaupun dapat juga dilakukan dengan teknologi yang lebih mutakhir, yakni Next Generation Sequencing (NGS).
3. Next Generation Sequencing (NGS)
Ini salah metode teknologi sequencing modern. Metode ini memiliki kapasitas untuk mengurutkan (sequencing) DNA dan ribonucleic acid (RNA) secara masif dengan lebih cepat dan murah dibanding Sanger Sequencing.