Kita harus mengambil tindakan pencegahan ekstra saat bepergian ke negara-negara yang rentan terhadap wabah virus nipah seperti Bangladesh, Malaysia, Singapura atau India. Daerah lain seperti Kamboja, Indonesia, Madagaskar, Filipina dan Thailand juga rentan terhadap virus karena spesies kelelawar yang menyebarkan virus nipah dapat ditemukan di negara-negara ini.
Supaya kamu bisa mengatasinya, kamu harus tahu gejala virus nipah. Gejala awal virus nipah antara lain:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Kesulitan bernapas
4. Batuk dan sakit tenggorokan
5. Diare
6. Muntah
7.Nyeri otot
Kemunculan gejala virus nipah biasanya dimulai dalam waktu empat sampai 14 hari setelah terpapar virus. Umumnya akan mengalami demam atau sakit kepala terlebih dahulu. Kemudian berkembang menjadi masalah pernapasan seperti batuk dan kesulitan bernapas.
Dalam kasus yang parah, seseorang dapat mengalami infeksi otak (ensefalitis), yang mengancam jiwa. Gejala parah lainnya termasuk:
1. Kebingungan dan disorientasi
2. Pidato cadel
3. Kejang
4. Koma
5. Kesulitan pernapasan
Para peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa beberapa orang memiliki gejala parah dan yang lain memiliki gejala ringan. Beberapa orang yang terpapar virus tidak memiliki gejala sama sekali.
Apa yang dilakukan virus nipah pada manusia?
Baca Juga: Mengenal Virus Nipah: Bagaimana Gejalanya, Penularan dan Apakah Bisa Masuk Indonesia?
Virus Nipah bisa mematikan bagi manusia. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (AS), kematian dapat terjadi pada 40% hingga 75% dari semua kasus. Ini tergantung pada seberapa baik penanganannya.