- Keguguran atau janin meninggal di dalam rahim;
- Lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah;
- Terdapat kelainan bawaan lahir;
- Autisme, gangguan perkembangan otak, dan gangguan mental;
- Sindrom Down;
- Leukemia limfoblastik akut atau kanker darah, di kemudian hari;
- Diabetes tipe 1, di kemudian hari;
Risiko akan semakin meningkat seiring pertambahan usia calon ayah. Hal ini karena diyakini adanya peningkatan risiko terjadinya mutasi genetik pada sperma pada pria lanjut usia.
Selain itu, usia calon ayah ternyata juga bisa memengaruhi kesehatan pasangannya selama hamil. Wanita hamil yang pasangannya berusia di atas 45 tahun lebih mungkin menderita diabetes gestasional dan preeklamsia.
Hal ini diduga karena peningkatan risiko terjadinya kelainan plasenta, akibat pembuahan oleh sprema dari pria yang usianya sudah cukup lanjut.