3. Kecanduan nikotin
Anak-anak yang terpapar nikotin melalui asap rokok lebih cenderung mengembangkan ketergantungan nikotin dan menjadi perokok aktif di kemudian hari.
4. Penyakit jantung dan kanker
Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung, kanker paru-paru, dan jenis kanker lainnya di masa dewasa.
5. Gangguan belajar dan perilaku
Paparan asap rokok dapat mempengaruhi perkembangan otak anak, yang bisa menyebabkan masalah kognitif, kesulitan belajar, dan gangguan perilaku seperti hiperaktif atau ADHD.
6. Berat badan lahir rendah
Ibu yang merokok selama kehamilan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
7. Pertumbuhan paru terhambat
Baca Juga: Perokok Indonesia Sudah Mulai Coba Merokok di Usia 10 Tahun: Biang Keroknya Rokok Eceran!
Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki perkembangan paru-paru yang lebih buruk, yang dapat mengakibatkan masalah pernapasan jangka panjang.