10 Fakta Virus Mpox yang Menyebar Cepat di Afrika, Kondisi Indonesia Bagaimana?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 13:18 WIB
10 Fakta Virus Mpox yang Menyebar Cepat di Afrika, Kondisi Indonesia Bagaimana?
Fakta virus mpox - penyakit monkeypox [freepik]

Gejala mpox biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu dengan perawatan suportif, seperti obat untuk mengurangi nyeri dan demam. Namun, pada beberapa orang, terutama bayi, anak-anak, ibu hamil, dan mereka yang memiliki gangguan kekebalan, mpox bisa menjadi lebih parah dan berpotensi berujung pada komplikasi serius atau kematian.

7. Apakah Ada Vaksin?

Ya, WHO merekomendasikan beberapa vaksin untuk melawan mpox. Meskipun vaksinasi massal seperti yang dilakukan pada pandemi COVID-19 belum direkomendasikan, vaksin seperti MVA-BN atau LC16 telah disetujui untuk melawan mpox. Vaksinasi hanya dianjurkan bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar virus ini.

8. Pencegahan Mpox: Jangan Lengah!

Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan serta mencuci tangan setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi dapat membantu mencegah penularan. Menghindari kontak dengan hewan liar, terutama yang sakit atau mati, juga penting untuk mengurangi risiko infeksi. Pastikan daging yang dikonsumsi dimasak dengan matang sebelum dimakan.

9. Jumlah Kasus Mpox di Seluruh Dunia

Merujuk laporan “Multi-country outbreak of mpox. External Situation Report 35” yang diterbitkan WHO pada 12 Agustus 2024, tercatat sebanyak 99.176 kasus konfirmasi Mpox, termasuk 208 kematian, yang dilaporkan oleh 116 negara anggota WHO sejak 1 Januari 2022 hingga 30 Juni 2024.

Di Wilayah Afrika, Republik Demokratik Kongo menjadi negara dengan jumlah kasus Mpox tertinggi, yakni menyumbang sekitar 96% dari total kasus di benua tersebut.

10. Pesan Kemenkes untuk Masyarakat

Baca Juga: Masih Tunggu Vaksin dari AS dan Jepang, Cacar Monyet di Republik Demokrartik Kongo Tewaskan 570 Orang

Plh. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Yudhi Pramono, MARS mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai penularan virus Mpox.

“Kepada masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, menerapkan perilaku seksual yang sehat seperti tidak gonta ganti pasangan ataupun perilaku seks sesama jenis,” pesan Yudhi di Jakarta, Sabtu (17/8).

“Kementerian Kesehatan telah melaksanakan vaksinasi Mpox bagi kelompok risiko tinggi pada tahun 2023 terhadap 495 sasaran. Dan pada tahun 2024 ini sedang dalam proses penyiapan total 4.450 dosis vaksin, yakni 2.225 sasaran dengan 2 dosis per individu,” tutupnya Yudhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI