Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 08 Agustus 2025 | 17:33 WIB
Hipertensi Masih Jadi Silent Killer, Deteksi Dini Dan Pola Makan Sehat Jadi Kunci Pencegahan
Ilustrasi pemeriksaan tekanan darah, hipertensi jas putih. (Shutterstock)

Suara.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi salah satu ancaman kesehatan terbesar di Indonesia. Menurut data WHO, hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, dua penyebab kematian tertinggi di dunia.

Mirisnya, banyak masyarakat tidak menyadari mereka mengidap hipertensi karena minimnya gejala yang muncul di awal, itulah sebabnya kondisi ini dijuluki silent killer.

Sayangnya, gaya hidup yang tidak seimbang masih menjadi penyebab utama tingginya angka kasus hipertensi. Salah satunya adalah rendahnya asupan serat harian.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 dari Kementerian Kesehatan RI, pria dewasa membutuhkan sekitar 37 gram serat per hari dan wanita sekitar 32 gram.

Namun kenyataannya, konsumsi serat masyarakat Indonesia belum mencapai 50 persen dari angka tersebut.

Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat serat memiliki peran penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Tanpa edukasi dan pencegahan sejak dini, jumlah penderita hipertensi bisa terus meningkat, membebani sistem kesehatan nasional, dan berdampak pada kualitas hidup masyarakat.

Menjawab tantangan tersebut, Naisly hadir dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif melalui program “Naisly Cares: Raising Awareness About Heart Health” yang digelar di Yogyakarta.

Program ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan melalui edukasi serta produk bernutrisi unggul seperti HealthyGrain.

Edukasi Raising Awareness About Heart Health. (DOk. Istimewa)
Edukasi Raising Awareness About Heart Health. (DOk. Istimewa)

Dalam acara tersebut, apt. Jose Amadeus, S.Farm, selaku formulator HealthyGrain, menyampaikan pentingnya deteksi dini dan pencegahan melalui pola makan sehat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pensil Alis dengan Ujung Micro, Kunci Bikin Alis Serat Natural Sempurna

“Salah satu cara paling mudah untuk menurunkan risiko hipertensi adalah dengan mencukupi asupan serat larut setiap hari. Serat larut memiliki manfaat langsung dalam menjaga tekanan darah, karena dapat membantu menurunkan kolesterol dan memperlancar sistem pencernaan,” jelasnya di hadapan para peserta.

Serat larut bekerja dengan menyerap air dan membentuk gel di dalam sistem pencernaan. Gel ini membantu memperlambat penyerapan kolesterol dan gula ke dalam darah, sehingga berdampak langsung terhadap stabilitas tekanan darah. Kandungan seperti ini dapat ditemukan secara alami dalam oats, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang menjadi komponen utama dari HealthyGrain.

“Produk ini bukan hanya untuk mereka yang sudah memiliki riwayat tekanan darah tinggi, tapi juga sangat relevan bagi siapa saja yang ingin hidup lebih sehat sejak dini,” tambah Jose.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Manager Commercial Strategic PT Gawe Becik Nadhah Anugrah, Aditya Wicaksana, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

“Kami percaya bahwa edukasi adalah fondasi penting untuk perubahan gaya hidup. Kesehatan adalah investasi, dan langkah kecil seperti memilih makanan bernutrisi tinggi bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang,” ujarnya.

Jose juga menambahkan bahwa masa adaptasi tubuh terhadap serat sangat wajar terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI