Dalam situasi darurat, mengetahui cara mengatasi paparan gas air mata bisa menjadi penyelamat. Membilas mata dengan air bersih adalah langkah pertama yang harus diambil untuk mengurangi rasa terbakar. Mandi dan mencuci seluruh tubuh dengan sabun untuk menghilangkan partikel kimia yang menempel adalah langkah berikutnya. Sangat penting untuk segera mengganti pakaian dan mencuci semua aksesori yang terkena paparan gas air mata, karena partikel kimia ini bisa tetap aktif selama beberapa hari dan terus menimbulkan bahaya.
5. Regulasi Gas Air Mata
Penggunaan gas air mata dalam pengendalian kerusuhan di Indonesia jelas memerlukan regulasi yang lebih ketat dan komprehensif. Ini bukan hanya soal meredam kerusuhan, tetapi juga melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Kerjasama lintas sektor menjadi kunci untuk meminimalkan dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh senjata kimia ini.
Gas air mata mungkin dirancang untuk membubarkan, tetapi dampaknya bisa menghancurkan ketenangan, kesehatan, dan bahkan kehidupan seseorang. Mengetahui bahayanya, kita harus terus mendorong penggunaan yang lebih bijak dan bertanggung jawab, serta selalu siap dengan pengetahuan tentang pertolongan pertama jika suatu saat harus menghadapi teror asap putih ini.