4. Faktor Risiko Lainnya: Komorbid dan Stres
Selain faktor usia, beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko terkena Herpes Zoster. Penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan kronis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Cacar Api hingga 30-38%.
Selain itu, stres juga menjadi faktor yang meningkatkan risiko terkena Herpes Zoster hingga 47%, karena stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
5. Bisa Menyebabkan Komplikasi Serius
Herpes Zoster yang muncul di area wajah dapat berdampak pada kesehatan mata dan berisiko menyebabkan gangguan penglihatan.
Pada kasus yang lebih langka, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi paru (pneumonia), gangguan pendengaran, radang otak (encephalitis), dan bahkan kematian.
6. Pencegahan dengan Vaksinasi
Meskipun Herpes Zoster tidak dapat sepenuhnya dicegah, risiko terkena penyakit ini dapat dikurangi dengan vaksinasi. Pada Juli 2024, Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI telah memperbarui Jadwal Imunisasi Dewasa dengan menambahkan vaksin Herpes Zoster untuk orang dewasa berusia ≥50 tahun serta individu ≥18 tahun dengan kondisi imunokompromais. Vaksin ini dapat membantu mencegah Cacar Api dan mengurangi risiko komplikasi seperti NPH.
7. Kampanye Kesadaran #CeritaCacarApi
Baca Juga: Cek Fakta: Sertifikat Elektronik Cara Mafia Ambil Tanah Masyarakat
GSK bekerja sama dengan International Federation on Ageing (IFA) dalam memperingati Pekan Kesadaran Cacar Api yang berlangsung dari 24 Februari hingga 2 Maret 2025.
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak Herpes Zoster dan mendorong lebih banyak orang untuk mengambil langkah pencegahan. Masyarakat didorong untuk berbagi pengalaman mereka menggunakan tagar #CeritaCacarApi di media sosial.