Kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah atau mencampurnya ke dalam masakan untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.
4. Daun Jati Belanda
Daun jati belanda sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menurunkan berat badan dan kadar kolesterol.
Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa ekstrak daun jati belanda mengandung senyawa fitokimia yang mampu menghambat penyerapan lemak dalam usus.
Dengan demikian, kadar kolesterol dalam darah dapat dikendalikan. Kamu bisa mengonsumsi teh daun jati belanda secara rutin untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Temulawak
Temulawak adalah tanaman herbal yang memiliki manfaat luar biasa dalam menurunkan kolesterol.
Berdasarkan penelitian dalam "International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences", temulawak mengandung senyawa kurkuminoid yang dapat meningkatkan produksi empedu dan membantu pencernaan lemak.
Temulawak juga berperan dalam melindungi hati dari kerusakan akibat penumpukan lemak berlebih. Konsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau rebusan dapat membantu Kamu mengontrol kadar kolesterol dengan alami.
Baca Juga: Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
6. Seledri
Seledri mengandung senyawa phthalide yang berfungsi untuk merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian dari "Journal of Medicinal Food" menyebutkan bahwa konsumsi jus seledri secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Seledri juga tinggi serat, yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus.
Kamu bisa menambahkan seledri ke dalam makanan atau membuat jus segar untuk mendapatkan manfaatnya.
7. Daun Sirsak
Daun sirsak dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Studi dalam "Asian Pacific Journal of Tropical Medicine" menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat sintesis lemak dalam tubuh. Selain itu, daun sirsak juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko hipertensi.