Menurut laporan IHME, pada tahun 2019, tercatat sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk disebabkan oleh diabetes melitus. Dua tahun berselang, pada 2021, angka kematian melonjak drastis hingga menyentuh angka 236.000 jiwa. Kondisi ini menegaskan betapa seriusnya dampak penyakit kronis tersebut terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.
Kematian akibat diabetes melitus sebagian besar disebabkan oleh komplikasi serius yang menyertainya. Penderita diabetes sangat rentan mengalami komplikasi seperti penyakit jantung koroner, gagal ginjal kronis, serta stroke. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat memperparah kualitas hidup penderita dan mempercepat kematian.