Menurutnya, proses penyembuhan bergantung pada kondisi tubuh masing-masing pasien.
“Rata-rata butuh waktu sekitar tiga bulan dengan terapi rutin, tapi konsistensi pasien juga penting. Terapi ini bisa menjadi pilihan tambahan, terutama bagi mereka yang ingin melengkapi pengobatan medis,” tambahnya.
Yang menarik, Shimod juga melayani program hamil. Pasangan suami-istri yang datang akan diperiksa terlebih dahulu untuk mengetahui sumber permasalahan, kemudian hanya pihak yang memiliki kendala yang akan menjalani terapi.
Pilihan Tambahan, Bukan Pengganti Medis
Perlu diingat, pengobatan alternatif seperti Shimod bukanlah pengganti pengobatan medis konvensional, melainkan pelengkap.
Banyak pasien yang datang justru setelah menjalani pengobatan medis tetapi masih mencari jalan lain untuk mempercepat proses penyembuhan.
Terapi elektromagnetik sendiri juga sudah dikenal dalam dunia medis internasional, terutama untuk pemulihan tulang, mengurangi rasa sakit, hingga mempercepat penyembuhan luka.
Meski begitu, hasil terapi tentu berbeda pada setiap orang dan sebaiknya dilakukan dengan pendampingan tenaga medis bila diperlukan.
Penggabungan antara kearifan tradisional dan teknologi modern membuat pengobatan alternatif seperti Shimod menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang ingin melengkapi ikhtiar mereka dalam meraih kesehatan.
Baca Juga: Buku Taipei People: Kisah Sunyi Orang yang Terasingkan dari Tanah Airnya
Karena pada akhirnya, sehat adalah hak semua orang, dan jalan menuju pemulihan selalu lebih baik bila terbuka pada berbagai kemungkinan. Jika tertarik, Anda bisa melihat informasi lebih lanjut di Instagram sinshemodern.