Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 02 Oktober 2025 | 19:10 WIB
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso dan Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia, Gustavo Hildenbrand. (dok. FFI)
Baca 10 detik
  • Ekspor susu Indonesia ke Malaysia dan Filipina diharapkan membantu meningkatkan asupan gizi seimbang bagi anak-anak Asia Tenggara.

  • Produk bernutrisi ini dihasilkan dari pabrik modern yang mengutamakan kualitas, riset gizi anak, serta praktik berkelanjutan.

  • Langkah ini menegaskan peran Indonesia sebagai penyedia solusi kesehatan melalui pangan bergizi, sekaligus mendukung upaya pencegahan stunting di kawasan.

Suara.com - Produk susu Indonesia kini resmi menembus pasar Asia Tenggara, dengan ekspor perdana ke Malaysia dan Filipina.

Langkah ini tidak hanya menjadi pencapaian industri pangan dalam negeri, tetapi juga membawa dampak positif bagi kesehatan anak-anak di kawasan. Pasalnya, susu merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin yang berperan penting dalam tumbuh kembang, sekaligus membantu pencegahan masalah gizi seperti stunting dan anemia.

Susu Lokal untuk Generasi Sehat

Kebutuhan gizi anak di Asia Tenggara masih menjadi tantangan besar. Data riset kesehatan di beberapa negara menunjukkan masih tingginya angka kekurangan gizi, terutama pada kelompok usia dini.

Kehadiran produk susu lokal Indonesia di pasar regional diharapkan dapat memperluas akses masyarakat pada pilihan pangan bergizi dan terjangkau.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menegaskan bahwa ekspor ini bukan hanya soal perdagangan, tetapi juga kontribusi nyata Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan di kawasan.

“Produk Indonesia harus memiliki kualitas baik agar mampu bersaing di pasar global, sekaligus memberi manfaat bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Pabrik Modern, Nutrisi Berkualitas

Produk susu yang diekspor dihasilkan dari pabrik modern PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 1 miliar kilogram per tahun, dengan standar internasional untuk memastikan kualitas dan kandungan gizi tetap terjaga.

Baca Juga: Omay Awur-Awur Emplok Tetap Sehat Berkat Susu Kambing Terbaik Andalannya: Etawanesia

Selain menghasilkan produk untuk pasar domestik dan ekspor, FFI juga aktif mendukung riset nutrisi anak melalui program Southeast Asia Nutrition Survey II (SEANUTS II).

Hasil studi menunjukkan anak-anak yang rutin minum susu saat sarapan mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium lebih tinggi dibandingkan yang tidak, sehingga membantu pertumbuhan tulang dan daya tahan tubuh.

Misi Kesehatan dan Keberlanjutan

Lebih dari sekadar produk, ekspor susu ini juga memperkuat misi Indonesia dalam menyediakan gizi seimbang bagi masyarakat Asia Tenggara. Upaya ini didukung dengan praktik produksi berkelanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan pemanfaatan daur ulang air limbah.

“Dengan menyediakan susu bernutrisi, kami ingin berkontribusi mengurangi stunting, meningkatkan kesadaran gizi, serta mendukung keluarga agar lebih sehat,” ujar Gustavo Hildenbrand, Presiden Direktur PT Frisian Flag Indonesia.

Dampak Positif untuk Asia Tenggara

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI