Infografis
-
Setiap anak memiliki potensi unik, namun di tengah tantangan era digital, mereka membutuhkan ruang eksplorasi yang tepat serta dukungan orang tua sebagai fondasi penting untuk mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi.
-
Merespons kebutuhan ini, program yang bertema "Extraordinary Generations" hadir sebagai wadah eksplorasi nyata, menyediakan beragam kegiatan mulai dari coding challenge hingga ajang adu bakat, agar anak berani menampilkan potensi terbaiknya.
-
Inisiatif ini menekankan bahwa dukungan dan kepercayaan dari orang tua, dilengkapi dengan kesempatan eksplorasi yang memadai, merupakan kunci untuk membentuk generasi masa depan yang tangguh, mandiri, dan siap bersinar.
Suara.com - Setiap anak terlahir dengan potensi unik—mulai dari cara berpikir kreatif hingga mengekspresikan diri. Namun, di tengah derasnya arus informasi digital dan kompleksitas sosial masa kini, potensi ini membutuhkan lebih dari sekadar stimulasi; ia membutuhkan ruang eksplorasi yang aman dan terarah serta dukungan kuat dari lingkungan sekitarnya.
Tanpa pendampingan yang tepat, anak dapat kesulitan mengenali keunikan dirinya, padahal kepercayaan diri dan eksplorasi adalah fondasi penting untuk membentuk generasi masa depan yang unggul.
Sebuah studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menegaskan bahwa kepercayaan diri yang baik sangat berpengaruh terhadap keterampilan bersosialisasi dan pengembangan seluruh potensi anak.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menekankan bahwa anak perlu diberi kesempatan untuk menunjukkan keterampilannya dan merasakan bahwa kontribusinya dihargai. Dalam konteks ini, peran orang tua sangat krusial untuk menyediakan kesempatan dan ruang bagi anak untuk mencoba kegiatan baru sesuai minatnya.
Memahami kebutuhan mendesak untuk menciptakan ruang eksplorasi ini, MY BABY Kids, merek perawatan anak 100% Indonesia dari Tempo Scan Group, meluncurkan MY BABY Kids Kidsversity 2025 dengan tema "Extraordinary Generations."
"Kami memilih tema ini karena kami percaya setiap anak memiliki keunikan dan potensi luar biasa. Namun, sering kali mereka hanya membutuhkan ruang dan kesempatan untuk mencoba hal baru, bereksplorasi, dan belajar percaya pada diri sendiri," ujar Tiffany Pratiwi Suwandi, Deputy GM Brand Communication & Content MY BABY.
"Melalui Kidsversity, MY BABY Kids ingin menginspirasi orang tua untuk memberikan ruang tumbuh yang mendorong anak berani menunjukkan potensi terbaiknya, mendampingi mereka membentuk generasi yang memiliki karakter kuat, empati, dan kepercayaan diri," katanya.
Rachmat Dhany, Senior Head Brand Consumer Marketing dari MY BABY KIDS, menambahkan bahwa komitmen ini didukung penuh oleh produk mereka.
"Kami memahami anak-anak masa kini aktif dan penuh rasa ingin tahu. Setiap produk MY BABY Kids dirancang agar dapat melindungi sekaligus merawat kulit, sehingga mereka bebas bereksplorasi tanpa khawatir," jelasnya.
Baca Juga: Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
Panggung Coding hingga Adu Bakat: Mendorong Eksplorasi Diri
MY BABY Kids Kidsversity 2025 menjadi wadah eksplorasi nyata bagi belasan ribu anak berusia 4–9 tahun dari seluruh Indonesia. Rangkaian kegiatan yang edukatif dan seru ini dimulai sejak Mei 2025 melalui school-to-school roadshow di enam kota besar.
Arena eksplorasi ini mencakup beragam disiplin ilmu dan seni, mulai dari lomba mewarnai, ajang adu bakat, hingga coding challenge untuk anak-anak Sekolah Dasar.
Tidak berhenti di sana, kompetisi digital di Instagram juga dibuka, memberikan kesempatan bagi anak-anak dari seluruh Indonesia untuk menampilkan bakat mereka dengan percaya diri, baik individu maupun kelompok, memperluas jangkauan ruang eksplorasi ini.
Intinya, menyediakan ruang eksplorasi yang aman dan penuh dukungan merupakan investasi fundamental bagi masa depan anak.
Dengan adanya kesempatan untuk mencoba hal baru, berkreasi, dan merasakan penghargaan atas kontribusinya, anak-anak Indonesia didorong untuk menemukan jati diri, mengukir potensi terbaiknya, dan melangkah penuh kepercayaan diri sebagai generasi yang siap menghadapi dunia yang terus berubah.
