- Prof. Deby Vinski membawa Indonesia ke garis depan riset stem cell dunia.
- Ia mendorong kolaborasi global dan pengembangan ekosistem ilmiah yang aman.
- Dukungan negara memperkuat posisi Indonesia dalam regenerative medicine.
Langkah ini menjadi kontribusi konkret Indonesia bagi bidang akademik internasional, memastikan bahwa ilmu kedokteran regeneratif tidak hanya maju di laboratorium, tetapi juga tumbuh melalui pendidikan generasi baru ilmuwan dunia.
KTT selanjutnya akan berlangsung di Inggris pada Oktober 2026, bertepatan dengan World Consensus on Stem Cell dan dihadiri 74 negara, mengokohkan posisi Indonesia dalam percaturan ilmiah global.
Puncak acara di Amsterdam ditandai dengan pembagian International Certificates oleh Prof. Deby bersama Vice President of WOCS, Dr. Miguel Del Campo, MSc, PhD dari Spanyol.
Setelah itu, Prof. Deby melanjutkan tugas ke Paris untuk menghadiri rapat Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia, sebuah forum penting yang turut memperkuat ekosistem regenerative medicine internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Deby memuji peran besar Menteri Kesehatan Indonesia yang dianggap berhasil memajukan bidang ini di panggung dunia.