Tepis Isu Tinggalkan Anies usai Didukung PKS Nyapres, NasDem: Itu Halu, Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan!

Selasa, 31 Januari 2023 | 11:02 WIB
Tepis Isu Tinggalkan Anies usai Didukung PKS Nyapres, NasDem: Itu Halu, Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan!
Tepis Isu Tinggalkan Anies usai Didukung PKS Nyapres, NasDem: Itu Halu, Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan! (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konferensi pers di kawasan Bandara Soekarno-Hatta itu hanya dihadiri perwakilan dari Anies, yakni Sudirman Said. Kemudian perwakilan dari Partai Demokrat, Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Koordinator Juru Bicara Herzaky Mahendra Putra. Sedangkan PKS, ada Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Ketua DPP Bidang Polhukam Muzzammil Yusuf, dan Juri Bicara Pipin Sopian serta Muhammad Kholid.

Ketidakhadiran perwakilian NasDem ini menjadi tanda tanya sendiri. Tetapi membantah segala spekulasi sebelum berkembang, Sudirman Said meluruskan.

Ia berujar meski tanpa kehadiran perwakilan NasDem, seluruh pergerakan, kegiatan, hingga pada konferensi pers semalam sudah melalui pembicaraan tiga pargai melalui tim kecil. Dengan begitu, posisi NasDem juga mengetahui secara runut dan detail perkembangan penjajakan koalisi yang ada.

"Sehingga seluruh materi dibahas dengan runut, dengan konsisten," kata Sudirman, Senin (30/1/2023).

Rencananya, Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto dijadwalkan ikut hadir, namun batal lantaran ia masih bertugas melakukan rapat di DPR. Sementara perwakilan NasDem lainnya, Ketua DPP Willy Aditya sedang di Nusa Tenggara Barat.

"Beliau berdua ini yang satu sedang di Lombok, satu lagi Pak Sugeng sedang rapat di Komisi 7. Tidak mengurangi arti dan semua hal. Semua hal kita kemukakan," kata Sudirman.

Sementara itu untuk memastikan dukungan terhadap Anies tetap solid dari NasDem, PKS, dan Demokrat ke depan tentu akan dibuat kesepakatan saat deklarasi.

Kesepakatan itu, dikatakan Sudirman semacam piagam koalisi. Piagam sekaligus berguna untuk mencegah partai-partai di Koalisi Perubahan kelak bermanuver, merubah arah dukungan.

Baca Juga: Kantongi Tiket Nyapres 2024, Anies Dinilai Bakal Hadapi Banyak Gangguan

"Tentu saja akan ada dokumen resmi yang disebut sebagai piagam Koalisi, itu materi-matei, poin-poinnya sudah kita bahas, tapi mungkin perlu finalisasi, dan sesudah para pimpinan partai bertemu secara formal kita akan tanda tangani," kata Sudirman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI