Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan, sosok pemimpin yang memikirkan rakyat adalah yang berambut putih.
Sontak saja, asumsi publik langsung mengarah pada sosok Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo yang selama ini memang memiliki elektabilitas tinggi.
"Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya, Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," ucap Jokowi yang disambut riuh relawan Projo.
"Nanti di 2024 pilih yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?" sambungnya.
Sebut Prabowo Presiden selanjutnya
Diantara politikus yang dinilai potensial menjadi calon presiden di 2024, hanya Prabowo Subianto yang sudah beberapa kali menerima sinyal dukungan politik dari Jokowi.
Jauh sebelum pada Peringatan HUT ke-15 Gerindra Senin (6/2/2023) lalu, Jokowi juga pernah melontarkan sinyal tersebut pada puncak peringatan ulang tahun Perindo di Jakarta, Senin (7/11/2023).
Pernyataan itu keluar saat Jokowi menyampaikan sambutan di hadapan petinggi Partai Perindo dan sejumlah politikus lainnya.
"Dua kali di pilpres juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi.
Baca Juga: IKN Resmi Pindah Ke Kalimantan Tahun 2024, Emang Udah Siap?
Mendengar pernyataan presiden itu, Prabowo Subianto yang duduk di barisan paling depan langsung berdiri dan memberikan sikap tanda hormat kepada Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah memberikan sinyal dukungan politik serupa pada Prabowo, ketika menjawab pertanyaan awak media di Indodefence Expo, Jakarta pada Rabu (2/11/2022).
"Sudah sejak awal, kok restu-restu? Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau," ungkap Jokowi.
Kontributor : Damayanti Kahyangan