Suara.com - Anies Baswedan menyatakan siap untuk bekerja sama dengan ketiga pargai di Koalisi Perubahan, menyusul NasDem, Demokrat, dan PKS yang telas resmi menyatakan dukungan pencalonan kepada dirinya.
Bukan cuma bekerja sama dengan tiga partai, Anies berujar siap bekerja juga dengan partai lain yang akan bergabung di Koalisi Perubahan. Pernyataan Anies ini seolah menjadi sinyal, ke depan akan ada partai lain yang ada di barisan Koalisi Perubahan.
Hal itu diungkapkan Anies usai menyatakan bersedia dan menerima dukungan dari PKS.
"Ini adalah sebuah amanat besar, ini adalah amanat yang akan kami emban dengan teguh dan siap untuk bekerja keras, siap untuk bekerja erat dengan partai partai pengusung yang sudah dan akan bergabung di dalam sebuah ikhtiar untuk memajukan indonesia, membawa perubahan bagi perbaikan," kata Anies di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan pihaknya, juga NasDem dan Demokrat memang masih membuka pintu bagi koalisi yang ingin bergabung.
"Tentu kita terus masih membuka upaya untuk berkomunikasi dengan partai yang lain. Baseline-nya tiga partai ini," kata Syaikhu.
Kekinian, setelah secara resmi mendukung Anies, PKS menegaskan sikap tetap konsisten berasa di Koalisi Perubahan.
"Khususnya bersama NasDem dan Demokrat sehingga menjadi 26 persen dan bisa mencalonkan capres dan cawapres. Oleh karena itu ini menjadi tumpuan utama koalisi bersama NasDem dan Demokrat " kata Syaikhu.
Tiga Parameter Dukung Anies
Sebelumnya, Syaikhu membeberkan tiga parameter yang menjadi dasar PKS mendukung Anies Baswedan untuk presiden RI 2024.
Pertama, kata Syaikhu, Anies merupakan sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius. Syaikhu mengatakan Anies bahkan memiliki darah biru daringaris keturunan AR Baswedan yang merupakan kakek Anies.
"Jadi kita yakin mudah-mudahan darah biru dari kakek beliau ini sebagai pejuang yang alhamdulillah mendapat gelar pahlawan nasional akan menurun diwarisi oleh saudara Anies Rasyid Baswedan," kata Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Parameter kedua yakni PKS memandang Anies merupakan sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dengan religiusitas menjadi satu kesatuan padu dan utuh dan tidak terpisahkan.
"Agama menjadi inspirasi bagi nasionalisme dan nasionalisme memuliakan peran peran agama," kata Syaikhu.
Paramater ketiga, PKS menilai Anies memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan. Syaikhu berujar hal itu sudah dibuktikan Anies ketika membangun Daerah Ibu Kota DKI Jakarta