PPP Ngaku Sandiaga Sudah Mau Gabung, Gerindra Oke, Gak Masalah

Kamis, 13 April 2023 | 13:20 WIB
PPP Ngaku Sandiaga Sudah Mau Gabung, Gerindra Oke, Gak Masalah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kanan) bersama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (ketiga kiri) saat memberikan bantuan di Yayasan Karawang Bekasi Madani (YKBM), Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4) (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara menyebut jika Sandiaga Uno memang sudah niat berpindah ke PPP.

Gerindra yang menjadi partai asal Sandiaga, disebut Amir, juga tidak masalah kadernya iu hengkang.

"Pak Sandi sudah mau ke PPP, buat Gerindra, ya nggak masalah," kata Amir di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (13/4/2023).

Amir mengungkapkan hubungan emosional antara PPP dan Sandiaga yang terjalin selama ini sudah cukup dalam. Karena itu masalah kepindahan Sandiaga, hanya tinggal menunggu momentum.

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara saat ditemui wartawan di gedung DPR. (Suara.com/Novian)
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara saat ditemui wartawan di gedung DPR. (Suara.com/Novian)

"Jadi kalau misalnya kita tinggal atur aja waktunya kira-kira kapan gitu timing yang tepat," ujarnya.

Monggo Pindah

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai Sandiaga Uno tidak perlu meminta restu untuk memilih keluar dari Gerindra.

Menurutnya, kader yang memang ingin keluar tidak perlu menunggu restu. Gerindra sendiri memperlisakan apabila memang ada kader yang memilih hengkang.

"Ya monggo silakan kok dibolak-balik ditanyakan ke kami, apakah direstui dan lain sebagainya. Nggak perlu direstui, mau keluar kok nunggu restu," kata Habiburokhman di Kompleks Paelemen Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Soal Pertemuan Prabowo Dengan Airlangga, Dasco Gerindra: Yang Dibicarakan Bukan Hal yang Luar Biasa

"Dia juga sudah ke mana mana kok, minta restu apanya minta minta restu," sambung Habiburokhman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI