Suara.com - Erick Thohir mampu berikan kemenangan bagi siapapun capres yang menjadi pasangannya jika diusung menjadi cawapres pada Pilpres 2024.
“Erick mampu memberikan kemenangan di semua calon presiden (capres). Peran Erick sebagai kunci memenangkan pilpres sangat vital," kata Pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten Leo Agustino, Minggu (30/4/2023).
Hal ini lantaran menurutnya, Erick Thohir cukup dipercaya oleh masyarakat mampu melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Kedua, kinerja baik Erick di BUMN membuatnya dipercaya pula mampu memimpin Indonesia dengan sama baiknya. Berikutnya, Ercik juga memiliki nilai lebih sebagai cawapres karena mampu membangun kedekatan dengan pemilih milenial dan generasi Z.
Baca Juga:Namanya Santer Di Bursa Cawapres, Mahfud MD: Belum Masuk Ke Arena
“Erick sudah membuktikan BUMN memiliki kinerja yang baik dan melakukan bersih-bersih di BUMN. Kini, yang menjadi nilai lebih Erick adalah mampu membangun kedekatan dengan pemilih milenial dan generasi Z, apalagi ketika ia menjadi Ketua Umum PSSI berhasil membawa perubahan sepak bola Nasional. Keberhasilan ini yang membuat elektabilitas Erick terus meningkat," jelas Leo.
Faktor ketiga, yang membuat Erick berperan vital sebagai cawapres dan akan memenangkan Pilpres 2024 adalah karena Erick memiliki irisan dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Ia menjelaskan, ketika Erick dicalonkan sebagai cawapres untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dia akan merepresentasikan NU serta kelompok Islam lainnya.
"Dengan demikian, nasionalisnya bisa didapatkan dari Ganjar atau Prabowo, sedangkan religiusnya bisa didapatkan dari sosok Erick," ujar Leo.
Keempat, Erick kata dia, tidak memiliki cacat politik pun akan mampu melengkapi kekurangan yang dimiliki capresnya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Mahar Tebusan Naturalisasi Justin Hubner Dibongkar Erick Thohir
Sebelumnya, hasil survei dari Poltracking Indonesia periode 9-15 April 2023 menunjukkan Erick Thohir menduduki posisi teratas sebagai cawapres dengan elektabilitas sebesar 17,1 persen.