Dia menyampaikan PDIP telah berkoordinasi dengan PPP untuk mempersiapkan pertemuan antara Mardiono dan Megawati. Hasto juga telah berkoordinasi langsung dengan Sekjen PPP Arwani Thomafi.
“Kami telah membahas bersama Sekjen PPP, Gus Arwani, dan dipastikan rombongan DPP PPP akan hadir dengan berjalan kaki,” kata Hasto.
Dia menyebut selepas acara penyambutan, pertemuan dua partai itu dilanjutkan dengan menyanyikan mars PDIP dan mars PPP.
"Kemudian, pertemuan antara Pak Mardiono didampingi jajaran teras PPP dengan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan beberapa perwakilan DPP PDI Perjuangan,” kata Sekjen PDIP.
Dia meyakini pertemuan antara Mardiono dan Megawati berlangsung hangat, karena dua partai memiliki rekam jejak sejarah yang panjang dalam bekerja sama.
“Disatukan oleh pengalaman sejarah yang tidak jauh berbeda sejak 1973, kedua ketua umum partai akan memberi sambutan-sambutan dan bertukar pikiran dalam rangka pemenangan Pilpres 2024. Pertemuan diakhiri dengan foto bersama,” kata Hasto Kristiyanto.
Pertemuan Mardiono dan Megawati di kantor DPP PDIP merupakan yang pertama kali setelah dua partai mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo, yang saat ini masih aktif sebagai Gubernur Jawa Tengah, diumumkan secara resmi sebagai calon presiden dari PDIP pada 21 April 2023. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan itu secara langsung pada Rapat DPP Partai Ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idul Fitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
PPP ikut memberi dukungan kepada Ganjar pada 26 April sebagaimana diumumkan oleh Mardiono di kediamannya, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Ramai Disandingkan Dengan Sandiaga, Ganjar Ungkap Kriteria Cawapresnya