Sementara itu, terkait pertemuan kerja sama politik, Hasto mengatakan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi PDIP dan PPP. Terutama untuk mengkukugkan kerja sama dalam rangka Pilpres 2024.

Hasto berujar antara PDIP dengan PPP ini dekat, bukan hanya lokasinya yang bertetangga di Jl Ponogoro, Menteng.
Kedekatan juga dilihat berdasaroan sejarah kelahirannya. Di mana PPP lahir pada 5 Januari 1973. Sementara PDI, 10 Januari 1973.
"Jadi PPP ini saudara tua kita, 5 hari kebih tua dari PDIP. Karena itu dengan seizin Bu Megawati, pertemuan untuk mengukuhkan kerja sama partai politik dalam rangka menguatkan sistem presidensial ini, mohon izin untuk dibuka," tuturnya.
Ganjar Pranowo Hadir dalam Pertemuan
Calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo turut hadir dalam pertemuan antara PDIP dan PPP. Diketahui pertemuan kedua partai itu terkait pemberian dukungan PPP terhadap Ganjar.
Pantauan di lokasi jajaran PPP yang dipimpin Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono berjalan kaki dari kantor DPP PPP ke kantor DPP PDIP yang jaraknya bersebelahan.
Mardiono disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran petinggi DPP PDIP lainnya. Sementara itu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sudah hadir lebih dulu dan menunggu di lantai 5 gedung DPP PDIP.
Dipantau melalui siaran langsung di kanal YouTubr PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo turur hadir. Ia bahkan duduk sejajar dengan Megawati dan Mardiono. Adapun pertemuan ini bertajuk kerja sama politik antara PDIP dan PPP.
Adapun pertemuan kerja sama politik ini berlangsung tertutup. Awak media sebelumnya diperkenankan mengambil gambar dan mengikuti acara pembukaan pertemuan.
Baca Juga: 6 Poin Penting Pembahasan Saat Pertemuan Elite PPP Dengan Megawati Di Markas PDIP Siang Ini
Bahas Sejumlah Hal
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy atau Rommy mengatakan PPP akam secara resmi menyampaikan hasil Rapimnas dalam pertemuan dengan PDI Perjuangan, Minggu siang. Diketahui hasil Rapimnas menyatakan dukungan PPP terhadap pencapresan Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDIP.