Suara.com - Pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Sabtu (13/5/2023) mengundang perhatian publik.
Hal itu karena masing-masing ketua partai maupun bacaleg, berangkat menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi dengan cara tak biasa yakni naik mobil mewah Rubicon hingga menunggang kuda.
Namun sayangnya euforia kegembiraan pendaftaraan bacaleg dari dua partai itu berlangsung singkat karena KPU Banyuwangi menolak berkas keduanya.
Simak kronologi sosok bacaleg yang daftar naik kuda dan Rubicon tapi berkasnya ditolak berikut ini.
Euforia datangi KPU
Pada Sabtu (13/5/2023) kemarin, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Banyuwangi mendaftarkan calegnya. Rombongan menaiki berbagai moda transportasi tumpah ruah mengiringi pendaftaran caleg partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat datang bersama rombongan dengan menaiki mobil mewah Rubicon hitam. Rombongan itu terdiri dari pengurus partai, kader hingga bacaleg.
Bukan hanya mobil mewah, rombongan elit PKB Banyuwangi juga datang ke Kantor KPU Banyuwangi dengan menggunakan truk tronton. Puluhan pengurus hingga simpatisan PKB tampak bergembira menyambut pesta demokrasi 2024.
Sementara itu Ketua Partai Gerindra Banyuwangi, Naufal Badri datang ke Kantor KPU Banyuwangi dengan menunggang kuda warna coklat kehitaman. Dia bahkan menenteng sebuah tongkat komando sebagai tanda pemimpin tertinggi Gerindra di atas kudanya.
Baca Juga: 5 Tindak Tanduk PSI Daftarkan 580 Bacaleg: No Napi Koruptor, Ade Armando Ikut Nongol
Kader partai besutan Prabowo Subianto itu juga kompak menggunakan kostum setelan baju warna putih dan celana krem. Usut punya usut, dress code itu merupakan perintah partai.