Nama AHY masuk bursa cawapres Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang. Diketahui Anies diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat untuk jadi capres.
Selain AHY, Partai Demokrat juga menyodorkan beberapa nama untuk jadi cawapres Anies. Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU Yenny Wahid, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Ahmad Heryawan (Aher).
AHY sendiri sempat mengingatkan agar Anies segera mengumumkan calon wakil presiden atau cawapres pada Juni ini. Menurut AHY, dia sudah memberikan tenggat waktu untuk Anies menentukan cawapres pada bulan tersebut.
Meski demikian, AHY mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan sanksi atau pencabutan dukungan terhadap Anies jika target itu akhirnya tidak terpenuhi.
Alasannya, AHY enggan fokus pada pemberian sanksi jika target tidak terpenuhi, tetapi lebih ingin fokus pada penentuan langkah selanjutnya jika target belum tercapai.
Partai Demokrat juga menegaskan pihaknya tidak memaksa agar AHY dipilih sebagai bakal cawapres Anies. Demokrat beralasan agar mereka bisa memperhitungkan waktu supaya capres dan cawapres yang diusung punya kesempatan lebih banyak memaparkan progam ke masyarakat.
Kontributor : Trias Rohmadoni