Pertemuan Yenny dan Prabowo Gembos Suara Cak Imin di NU? PKB Bicara Soal Perbedaan

Kamis, 07 September 2023 | 17:35 WIB
Pertemuan Yenny dan Prabowo Gembos Suara Cak Imin di NU? PKB Bicara Soal Perbedaan
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya percaya bahwa setiap zaman membutuhkan pemimpinnya," kata Yenny usai bertemu dengan Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

Ia mencontohkan, presiden pertama Soekarno membawa transisi kemerdekaan, kemudian Presiden kedua Soeharto pemimpin yang revisioner, lalu Presiden ketiga BJ Habibie membawa imajinasi negara lewat teknologi, lalu Presiden ke empat Gus Dur membawa pondasi demokrasi.

Selanjutnya, Presiden kelima Megawati Seokarnoputri dinilai mengedepankan populisme dalam pemerintahan, lalu Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan stabilitas ekonomi dan politik, dan terakhir Presiden ke tujuh Jokowi memulai indrustrialisasi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbicara dengan Istri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) dan Putrinya, Yenny Wahid (kiri) foto bersama saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbicara dengan Istri dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) dan Putrinya, Yenny Wahid (kiri) foto bersama saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Rabu (6/9/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Untuk itu, kata dia, pemimpin ke depan harus bisa meneruskan program-program pemimpin sebelumnya. Terlebih Indonesia akan menghadapi sejumlah tantangan, misalnya masalah geopolitik.

"Nah pemimpin yang akan memimpin Indonesia ke depan harus mengerti dinamika Geopolitik orang yang harus punya kemampuan strategi thinking. Nah saya rasa orang seperti pak Prabowo ini punya kemampuan seperti itu," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, dirinya sebagai representasi Gus Dur berhak untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo.

"Dengan mas Bowo untuk mendengarkan kebijakan-kebijakan beliau, apa namanya memberikan aspirasi kita tentang bentuk negara ke depan harus seperti apa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI