Oleh sebab itu, Alifurrahman masih berkeyakinan kalau isu capres menampar serta mencekik Wamentan Harvick itu bukan isapan jempol belaka.
"Kejadiannya di ruang rapat. Jelas gak cuma ada dua orang," ucapnya.
Adapun ia menjelaskan penyebab capres yang dimaksud tersebut mencekik Wamentan Harvick. Ialah dikarenakan capres tersebut marah akibat kekecewaan Jokowi terhadap kegagalan satu program yang ditanganinya.
"Ada tugas dari Presiden pada capres tersebut yang gagal total. Jadi pembicaraan di media juga," jelasnya.
"Capres terkait marah karena menganggap kegagalan tugas dari Presiden itu karena salah satu kementerian tidak ikut membantu. Mau marah sama menteri, tapi yang datang wamen. Tambah murka," tambah Alifurrahman.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara soal dirinya yang diisukan menganiaya salah satu wakil Menteri kabinet Indonesia maju dalam rapat terbatas kabinet. Ketua Umum Partai Gerindra itu membantah informasi tersebut dan tengah mempelajari sekaligus memproses informasi palsu yang menyebar lewat kanal YouTube itu.
Hal itu disampaikan Prabowo usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke PT Pindad Bandung, Jawa Barat Selasa siang (19/9/2023). Prabowo bilang ia tidak pernah bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dalam rapat.
“Saya ketemu saja belum sama wamennya,” kata Prabowo.
Jokowi Sebut Prabowo Sabar
Baca Juga: Adu Kuat Elektabilitas Capres Selama September; Anies-Muhaimin Masih di Bawah Prabowo dan Ganjar
Isu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi sampai ke telinga Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Setelahnya, Jokowi meminta kepada seluruh pihak untuk memastikan kebenarannya terlebih dahulu.