Walau demikian, ia mengemukakan, jumlah pemilih yang meragukan Gibran dalam populasi pemilih Indonesia kurang dari 10 persen.
"Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, terlihat bahwa keputusan Prabowo untuk memilih Gibran sebagai calon wakil presiden didasari oleh pertimbangan elektoral yang matang," katanya. (Antara)