Sebut Jokowi petugas partai
Megawati juga pernah menyebut Joko Widodo sebagai petugas partai. Bahkan istilah itu ia ucapkan untuk Jokowi beberapa kali.
Terkait halitu, Megawati sempat dianggap arogan, karena Jokowi merupakan Presiden RI yang sah dan dipilih oleh rakyat.
Menanggapi hal tersebut, dalam penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (1/10/2023), Megawati menyatakan hal tersebut tidak bertentangan dengan AD/ART partai.
“Saya itu sampai bingung, kok bilang Pak Jokowi sampai dibilang petugas partai, kader, loh kok saya diomongkan? katanya saya terlalu sombong. Itu adalah AD/ART di partai kita. Saya pun petugas partai,” kata Megawati
Gibran disebut anak ingusan
Jauh sebelum memutuskan untuk meju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai bacawapres Prabowo Subianto, komentar miring mengenai sosok Gibran Rakabuming sempat muncul dari internal PDI Perjuangan.
Hal itu terungkap ketika politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan menyebut Gibran belum berpengalaman untuk mengikuti pilpres.
Pernyataan itu muncul ketika Panda tampil dalam sebuah podcast di channel YouTube Total Politik pada Senin (26/6/2023).
"Gibran anak ingusan kok," kata Panda ketika itu.
Tak hanya itu, Panda juga meminta Gibran untuk mencari pengalaman terlebih dahulu, agar tak besar kepala ketika menghadapi Pilpres 2024.
Dianggap khianati PDIP
Keputusan Gibran untuk maju di Pilpres 2024 dengan menjadi bacawapres Prabowo Subianto, memunculkan anggapan kalau Wali Kota Solo itu mengkhianati PDI perjuangan.
Hal itu diutarakan oleh politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan dalam sebuah wawancara di salah satu televisi swasta.
Menurut Panda, Gibran akan dianggap mengkhianati partai berlambang kepala banteng itu, karena ia dan ayahnya memang dibesarkan oleh PDI Perjuangan.