kotak suara

Prabowo Anggap Wajar Dinasti Politik, Ada di Semua Partai Termasuk PDIP

Ria Rizki Nirmala Sari | Novian Ardiansyah
Prabowo Anggap Wajar Dinasti Politik, Ada di Semua Partai Termasuk PDIP
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. (Suara.com/Novian)

Prabowo meminta agar hal yang berkaitan dengan dinasti tidak terus dipolitisasi.

Suara.com - Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menegaskan kembali penilaiannya terhadap anggapan dinasti politik. Ia berujar dinasti politik hal yang wajar.

Menurutnya dinasti politik sudah melekat di seluruh partai, tidak terkecuali PDI Perjuangan. Belakangan dinasti politik dikaitkan kepada Prabowo usai Ketua Umum Partai Gerindra ini memilih putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres.

"Jadi berkali-kali ini untuk pendidikan bangsa, dinasti politik itu adalah sesuatu yang wajar. Wajar. Kalau kita jujur, anda lihat di semua partai, termasuk PDIP ada dinasti politik dan itu tidak negatif," kata Prabowo usai menerima deklarasi dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Selasa (24/10/2023).

"Kenapa seolah-olah meninggalkan nilai-nilai progresif, tidak benar itu," ujarnya.

Baca Juga: Gempar! Purnawirawan TNI Usul Gibran Diganti, Ketua MPR Angkat Bicara!

Prabowo justru mempertanyakan apa yang salah dari dinasti politik. Ia sendiri mengakui dinasti dari garis keturunan keluarga.

Ia meminta hal berkaitan dinasti tidak dipolitisasi.

"Soal umur dibilang ini terlalu muda, itu terlalu tua. Jadi gimana? Kita mau berbakti, jadi jangan membuat kabur. Kasihan rakyat," kata Prabowo.

"Pelajari lah program kami, pelajari lah semua pasangan calon. Nilai yang mana yang lebih mampu membawa kebaikan kemakmuran kepada bangsa dan rakyat dan monggo rakyat yang akan menentukan. Jadi jangan lah narasi dibawa-bawa ke situ ya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang merupakan adik dari Gibran menilai semua pilihan kembali kepada rakyat.

Baca Juga: Fedi Nuril Merasa Aneh Bakal Dijauhi Produser Film Bila Sering Kritik Pemerintah

"Jadi jawab yang dinasti politik, monggo, serahkan balikkan lagi pada masyarakat," kata Kaesang.