Profil 6 Jenderal Purn Polri Pendukung Prabowo-Gibran, Ada Eks Kapolri

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 25 Oktober 2023 | 17:01 WIB
Profil 6 Jenderal Purn Polri Pendukung Prabowo-Gibran, Ada Eks Kapolri
Mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Sutarman. [ANTARA/Widodo S. Jusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Condro Kirono adalah lulusan Akpol 1984 yang lahir di Solo pada 12 Desember 1961. Sebelum pensiun, ia sempat mengisi beberapa jabatan di lingkungan Polri. Di antaranya, Kapolresta Tegal Polda Jateng (2002) dan Wadirlantas Polda Sumut (2003).

Ia juga pernah menjadi Dirlantas di Polda Kalsel, Polda Jatim, dan Polda Metro Jaya. Condro pun kerap menjabat sebagai Karobinops Sops Polri, Kapolda Riau, Kakorlantas Polri, Kapolda Jateng, Kabaharkam, hingga terakhir Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

Setelah pensiun dari Polri, Condro Kirono mulai menjalani karier baru di dunia pemerintahan. Suami dari Nursanti itu tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina pada tahun 2019 dan Komisaris Independen PT Pos Indonesia pada 2021.

4. Komjen (Purn) M Iriawan

Mochamad Iriawan lahir di Jakarta pada 31 Maret 1962. Ia merupakan lulusan AKABRI pada tahun 1984 dan mengambil program S3 Hukum. Selama berada di lingkungan Polri, kariernya tersebut terbilang cemerlang dengan menduduki banyak jabatan mentereng.

Mulai dari Dirbinmas Baharkam Polri (2010), Kapolda NTB (2012), Kapolda Jabar (2013), Kadivkum Polri (2015), dan Kadiv Propam Polri (2016). Ia juga menjadi Kapolda Metro Jaya (2016), Asisten Operasi Kapolri (2017), serta Sekretaris Utama Lemhannas (2018).

Usai pensiun dari Polri, M Iriawan memulai hidup baru di bidang lain. Ia pada tahun 2018 ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Setelahnya pada 2019, ia menjadi Ketum PSSI. Lalu, pada 2023, ia menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

5. Jenderal (Purn) Sutanto

Pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, pada 30 September 1950 itu merupakan lulusan terbaik AKABRI di tahun 1973. Sutanto adalah pensiunan seragam cokelat yang menjabat sebagai Kapolri pada 2005-2008. Saat itu, ia terlibat dalam penyidikan kasus-kasus besar.

Baca Juga: Program-program Prabowo-Gibran Jika Terpilih: Serba Pakai Kartu Ikuti Jejak Jokowi

Di antaranya, penangkapan teroris Dr. Azhari, pengungkapan identitas pelaku bom Bali tahun 2005, dan penyelesaian kasus suap dalam penanganan perkara pembobolan bank BNI. Sebelum menjadi Kapolri, Sutanto juga kerap menduduki sederet jabatan mentereng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI