"Kemaki tenan cah," celetuk warganet.
"Gayanya sok cuek, sok gak butuh, sok ga peduli. Kalau bahasa Solonya = kemlinti," nilai warganet.
"Semoga mbak wartawannya gak mengalami trauma bertanya pada cawapres ini," tulis warganet dengan emoji ngakak.
"Kayak orang yang bangun tidur dari siang sampai Maghrib," tulis warganet.
"Masih lebih mending bapaknya, masih bisa menyampaikan jawaban kalau di wawancara wartawan dan setidaknya bapaknya gak pernah tengil gitu gayanya," tambah yang lain.
"Heran, kayak gini kok jadi cawapres sih?" kritik warganet.
"Bantu saya jawab nih bran @gibran_tweet. Jabodetabek itu kan bisa dibilang jantungnya NKRI, ada ibukota negara juga di sana. Tentu mata rakyat akan tertuju kesana bila momen kick off kampanye dari sana. Itu salah satu strategi timses kami. Gampang kan," komentar warganet memberi contoh jawaban yang benar.
"Ini udah masa kampanye, dan sebagai cawapres, ya pasti wartawan tanya politik. Gak ada respeknya sama sekali, respons jawab dan senyum aja males malesan, gak cocok jadi orang publik figur apalagi pejabat. Udah bener balik jadi pengusaha aja dah," kritik lainnya.
Baca Juga: Hari Ini MK Bacakan Putusan Perkara Gugatan Pasal Yang Muluskan Gibran Jadi Cawapres