Ketua KPU Pastikan Tim Gabungan Gerak Cepat Lacak Informasi Kebocoran DPT

Rabu, 29 November 2023 | 13:48 WIB
Ketua KPU Pastikan Tim Gabungan Gerak Cepat Lacak Informasi Kebocoran DPT
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi saya sudah menugaskan Dirjen Aptika untuk melakukan penelitian apa penyebabnya dan bagaimana mengantisipasinya," kata Budi.

Budi menyampaikan dirinya sudah berkoordinasi dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengenai kebocoran data pemilih yang terkena peretasan.

"Dia tadi sih bilang sama saya dia datanya diambil, data pemilih. Itu kita koordinasi dulu dengan BSSN, dengan KPU hntuk terus mengantisipasi soal keamanan IT KPU," kata Budi.

Budi tidak mamatok target kapan pemerintah menyelesaikan persoalan kebocoran data pemilih. Ia hanya berujar secepatnya akan diselesaikan.

"Ini kan baru tadi pagi. Ya secepatnya kita selesaikan," kata Budi.

Sementara itu, Lembaga Riset Keamanan Siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) mengungkapkan, jumlah data pemilih yang diretas oleh hacker Jimbo hampir sama dengan daftar pemilih tetap DPT di KPU.

Chairman CISSReC Pratama Persadha menjelaskan, hacker Jimbo membagikan 500 data contoh yang dia retas ke situs BreachForums yang biasa digunakan untuk menjual hasil retasan.

“Jimbo juga menyampaikan dalam postingan di forum tersebut bahwa data 252 juta yang berhasil dia dapatkan terdapat beberapa data yang terduplikasi, dimana setelah Jimbo melakukan penyaringan, terdapat 204.807.203 data unik dimana jumlah ini hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT Tetap KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih dari dengan 514 kab/kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan,” kata Pratama dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/11/2023).

Adapun data yang didapatkan oleh Jimbo berupa NIK, nomor KK, nomor KTP, nomor Parpor, dan data pribadi lainnya. Data tersebut dijual dengan harga 74000 USD atau hampir Rp 1,2 miliar.

Baca Juga: Cara Hacker Curi 252 juta Data DPT dari Website KPU

Bahkan, kata Pratama, salah satu unggahan Jimbo menampilkan halaman website KPU yang diduga berasal dari halaman dashboard pengguna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI